Bonsai

Nama Lokal : Pohon Bonsai
Nama Latin : -
Deskripsi :
Bonsai berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing (盆景) dari periode Dinasti Tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian terdapat lukisan dinding yang menggambarkan pelayan wanita yang membawa pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot dangkal berukuran kecil ini merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam.

Kalangan bangsawan di Jepang mulai mengenal penjing sekitar akhir zaman Heian. Aksara kanji untuk penjing (盆景) dilafalkan orang Jepang sebagai bonkei. Sama halnya dengan di Cina, bonkei di Jepang juga merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Seni yang hanya dinikmati kalangan atas, terutama kalangan pejabat istana dan samurai, dan baru disebut bonsai pada zaman Edo

Menanam bonsai adalah pekerjaan sambilan samurai zaman Edo, saat bonsai mencapai puncak kepopuleran. Sejak zaman Meiji, bonsai dianggap sebagai hobi yang bergaya. Namun pemeliharaan bonsai dan penyiraman memakan banyak waktu. Sejalan dengan lingkungan tempat tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman, penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.

Hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam bonsai :

Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan ditanami.
Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm dan bersifat memiliki banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang dapat menyalurkan air menuju bawah agar menjadi air tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap air.
Pengamanan isi pot. Pasir, batu kerikil serta tanah yang memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan isi pot agar terhindar dari bahaya terkena serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman itu sendiri.
6. Teknik Pembentukan Bonsai

Proses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya, prosesnya adalah sebagai berikut:

Tahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai. Tanaman bonsai yang sebelumnya telah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang telah diharapkan.
Tahap kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai adalah proses yang terbilang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang digunakan adalah kawat kuningan dengan diameter yang telah disesuaikan dengan ranting.

Previous
Next Post »